Promosi Buku :Di Jalan Dakwah Aku Menikah

Penerbit: Intermedia Solo
Pengarang: Cahyadi takariawan
Harga : RM22.00


Ulasan Oleh : Mohamad Zul Hilmey Bin Makmud


Alhamdulillah.. Dalam segenap kesibukan dan kelumatan masa yang sentiasa persis, akhirnya dapat juga buku tulisan Ust. Cahyadi Takariawan ini dikhatam.. Kebetulan pula Allah SWT menguji dengan penyakit demam, hikmahnya bolehlah menghabiskan pembacaan sambil terbaring lemah di atas katil rumah..

Tidak banyak yang mampu saya coret untuk memberikan komentar sekitar kandungan dan perkongsian dari buku ulung ini.. Masa tidak mengizinkan.. Hanya bait-bait kata penutup yang seingat saya mampu dan menarik sekali untuk diulang sebut.. Yang selebihnya, carilah sendiri buku ini dan lanjutkan pembacaan anda dengannya..


“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam cinta, kasih sayang dan kelembutan hati mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh menderita sakit, terasakanlah sakit tersebut di seluruh tubuh hingga tidakboleh tidur dan panas”

(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Boleh jadi kebahagiaan pernikahan kita telah menyakitkan dan mengiris perasaan hati beberapa orang lain. Setiap saat mereka mendapatkan undangan pernikahan, harus membaca, dan menghadiri dengan perasaan yang sedih, kerana jodoh tak kunjung datang, sementara usia terus bertambah, dan kepercayaan diri semakin berkurang.

Disinilah perlunya kita berfikir tentang kemaslahatan dakwah dalam proses pernikahan muslim.

Di jalan apakah Anda menikah?

"DI JALAN DAKWAH, AKU MENIKAH"

Pernikahan berarti mempertemukan kepentingan-kepentingan dan bukan mempertentangkannya.

Menikah adalah peristiwa fitrah, fiqhiyyah, dakwah, tarbiyah, sosial dan budaya.

Fitrah artinya pernikahan merupakan salah satu sarana mengekspresasikan sifat-sifat dasar kemanusiaan (kecenderungan terhadap lawan jenis).

Fiqhiyyah artinya pernikahan memiliki sejumlah aturan fiqh yang jelas (dari proses pembentukan keluarga, setelah terbentuknya keluarga, permasalahan dan solusinya).

Dakwah artinya pernikahan merupakan deklarasi tentang jati diri Islam kepada masyarakat.

Tarbiyah artinya dengan pernikahan akan menguatkan sisi-sisi kebaikan individual dari laki-laki dan perempuan yang menikah tersebut.

Sosial artinya dengan pernikahan, terhubungkanlah dua keluarga besar pihak laki-laki dan perempuan.

Budaya artinya dengan pernikahan, terbaurkanlah dua latar budaya yang tidak mesti sama dari kedua belah pihak.

Sebelum nikah, buku ini 'wajib' dibaca! Kalau dah nikah pun tiada salahnya membaca juga. Sebagai peringatan bagi yang akan dan telah berkeluarga

Syukran ya Syeikh.. Terima kasih ya Ust Cahyadi atas buku yang tersangat bermanfaat dan mendidik jiwa ini...


0 comments:

Post a Comment